Pengembangan Green Techno Sociopreneurship Pengelolaan Magot Di Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember
DOI:
https://doi.org/10.36858/jcie.v2i1.13Keywords:
framework, green techno, Maggot, machine redesign, sociopreneurAbstract
Peningkatan kemandirian Bumdes di kecamatan Jenggawah, kabupaten Jember, menjadi suatu kebutuhan agar dapat mengalami perubahan dari pusat pengeluaran menjadi entitas yang mandiri secara ekonomi. Solusinya dapat diwujudkan melalui pengembangan usaha dengan mengadopsi konsep yang bersifat ramah lingkungan dan berpengaruh baik terhadap pemberdayaan masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk merancang suatu kerangka kerja implementasi bisnis yang mengusung Prinsip green techno sociopreneur dengan menggunakan penerapan ternak Maggot. Pendekatan ini adalah penerapan konsep mengubah limbah menjadi nilai, yang berarti maggot menjadi hasil dari proses daur ulang sampah organik yang kemudian dapat digunakan sebagai sumber pakan ternak yang kaya protein. Upaya ini akan secara signifikan mengatasi permasalahan sampah yang terjadi di panti sosial dan masyarakat sekitar, sehingga akan memberikan pengaruh positif pada upaya penyelesaian masalah lingkungan secara global. Penelitian ini juga didasarkan pada penggunaan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan, dengan melakukan perancangan ulang mesin pencacah sampah melalui sistem knock down. Berdasarkan informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa usaha ternak Maggot memiliki efek yang baik terhadap kemajuan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan perkembangan aspek sosial. Harapannya, Temuan dari studi ini dapat memberikan motivasi kepada semua pihak, termasuk akademisi dan praktisi, untuk mengadopsi suatu kerangka kerja model bisnis green techno sociopreneur. Model ini mengintegrasikan prinsip-prinsip green business dengan pengembangan teknologi yang sesuai dengan tuntutan saat ini.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mohammad Fanani, STIVANIYANTI ATMANEGARA, ISMATUL HASANAH, INDRIA DWI HAPSARI, Muhammad Danil
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.